Gedung SMPN 10 Tanjabtim Rusak Parah  

Rabu, 20 Maret 2019 - 20:48:24


Kondisi Gedung SMPN 10 Tanjung Jabung Timur yang Rusak Parah
Kondisi Gedung SMPN 10 Tanjung Jabung Timur yang Rusak Parah /

 

Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Gedung SMPN 10 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang terletak di Kecamatan Nipah Panjang, Kelurahan Nipah Panjang I sangat memperihatinkan.

Bangunan sekolah tersebut, sangat membutuhkan tanggapan serius dari pemerintah setempat terutama Dinas Pendidikan Tanjabtim. Sebab, sudah banyak kerusakan ruang sekolah kelas yang dapat menggangu konsentrasi belajar siswa.

Dinding bangunan yang nampak sudah jebol, atap seng yang bocor dan ditambah dengan dek asbesnya juga tampak rusak dan tergantung.

Kepala SMPN 10, Kafrawie saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, kerusakan bangunan itu sudah hampir setiap ruangan belajar (Rumbel) rusak berat. Dan itu sudah disampaikan saat Musrenbang kecamatan.

"Namun disayangkan belum ada tanggapan dari Dinas Pendidikan Tanjabtim. Sedangkan kerusakan bangunan rusak berat di setiap Rumbel sangat menggangu konsentrasi belajar dan membahayakan siswa," katanya.

Dia berharap kepada instansi terkait agar cepat menanggapi hal ini.

Selain sekolah ini terbilang sekolah tua di Kecamatan Nipah Panjang, yakni pada tahun 1986, Dia ingin mutu pendidikan lebih baik. 

Namun karena dengan keadaan fisik bangunan yang nampak sudah rusak berat, sehingga pelajar tidak nyaman saat berada di ruang belajar.

"Sebab saat panas kepanasan, karena dek asbesnya pada jebol, dan hujan kehujanan akibat seng yang bocor," keluhnya.

Ditempat terpisah, salah satu orang tua wali murid yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa rusaknya bangunan tersebut, diakuinya wajar.

Karena bangunan yang masih berbahan kayu sudah layak mendapatkam rehab berat.

"Dulu saya sekolah di sana, dulu SMP itu termasuk sekolah yang maju, sedangkan sekarang seperti bangunan tua yang sudah lama kosong. Harapan kami sebagai orang tua wali murid, agar Dinas Pendidikan Tanjabtim tidak salah melihat, karena sekolah yang masih bagus dapat rehap berat, tapi sekolah yang rusak berat tidak dapat rehab berat," keluhnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmat ketika dimintai tanggapann terkait keluhan pihak sekolah dan wali murid tersebut mengaku, bahwa Dia akan melihat dulu, apakah SMPN 10 Tanjabtim pada tahun ini masuk dalam dapodik.

"Tapi kalau misalnya tidak masuk dalam dapodik, dia meminta wali murid dan pihak sekolah untuk bersabar. Namun kami akan usahakan melalui dana APBN. Asalkan telah melalui mekanisme, seperti telah diusulkan di Musrenbang. Nanti akan kita cek," tukasnya.

 

 

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori